DETEKSI DINI KESEHATAN JIWA 
PROGRAM KESEHATAN JIWA
UPT PUSKESMAS SILIWANGI

    Masalah kesehatan jiwa menimbulkan dampak sosial yang cukup besar. Dampak ini dapat dilihat antara lain dari meningkatnya angka kekerasan baik di rumah tangga maupun di masyarakat umum, bunuh diri, penyalahgunaan napza (narkotika psikotropika dan zat adiktif lainnya), masalah dalam perkawinan dan pekerjaan, masalah di pendidikan, dan mengurangi produktivitas secara signifikan. Gangguan jiwa yang paling banyak ditemui adalah gangguan mental emosional yang terdiri dari gangguan depresi dan cemas. Gangguan ini dapat dengan mudah dikenali dan dideteksi dini.
    Warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Garut banyak yang masih berusia remaja. Kondisi warga binaan yang masih belia, namun harus menjadi warga binaan ini tentunya mempunyai resiko juga akan terjadinya permasalahan kesehatan jiwa. Dampak bila kondisi kesehatan jiwa remaja berlanjut pada dewasa muda dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental serta terbatasnya kesempatan untuk mengisi kehidupan yang lebih baik pada usia dewasa. Upaya Promotif dan Preventif Kesehatan jiwa merupakan kunci untuk membantu remaja berkembang.
    Sebagai salah satu program Upaya Promotif dan Preventif, maka program Kesehatan Jiwa UPT Puskesmas Siliwangi mempunyai rencana kerja yang telah rutin dilaksanakan, yaitu kegiatan deteksi dini Kesehatan Jiwa bagi remaja yang menjadi warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Garut. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat terdeteksi secara dini bilamana ada warga binaan yang mengalami gangguan kesehatan jiwa, sehingga dapat segera mendapatkan penanganan.





 

Komentar

Postingan populer dari blog ini